JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier, menyatakan, Bank Indonesia (BI) tidak akan iklas jika pengawasan perbankan dilepas darinya.
"Saya kira ini konspirasi (kasus MD), termasuk juga mestinya itu OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang mengambil alih fungsi pengawasan dari BI, kan, sudah berkali-kali ditunda," jelas Fuad di Jakarta, Minggu (10/4/2011).Menurutnya, OJK ini sudah dua kali ditunda penyelesaiannya, baik pada tahun 2003 dan 2010. Sehingga, pengawasan pun masih ada di tangan BI.
"Ini berarti ada kekuatan mafia perbankan yang tidak menginginkan adanya perubahan," tuturnya. BI pun dinilainya, tidak iklas mengupayakan pengawasan pada pihak lain.
Terhadap kasus MD, yang merupakan mantan relationship manager Citibank, Fuad menilai, selain ada internal kontrol Citibank yang tidak jalan, pengawasan BI pun lumpuh. Maka, Fuad menilai, OJK ini perlu segera diselesaikan, atau BI harus iklas menyerahkan pengawasan pada pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar